Saturday, January 13, 2018

Misteri Gua Tuju Tembus Ke Mekkah di Banda Aceh

Misteri Gua Tuju Tembus Ke Mekkah di Banda Aceh

Misteri Gua Tuju Tembus Ke Mekkah di Banda Aceh

KyKcm.- Gua Tujuh yaitu gua yang di kira jadi peninggalan histori oleh warga daerah Laweung. Ada tujuh pintu paling utama masuk Gua Tujua ini. Ke Tujuh pintu itu memiliki bagian yang tidak sama. Tempatnya di Jl. Banda Aceh – Medan KM 100, Desa Laweung, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh.
Gua ini, dikelilingi dengan gunung yang tidak berhutan. Atau seringkali dimaksud dengan pegunungan bebatuan. Masuk lokasi Gua Tujuh pasti mesti waspada. Karena, jalan menuju ke Makam yang seringkali di sebut beberapa Aulia itu ada banyak alami rusaknya. Jalan yang terjal serta banyak bebatuan, jadi pengunjung susah untuk mengendari sepeda motor atau bus wiasata.

Dengan Panorama pengunungan bebatuan di selah-selah bukit tinggi, Gua tujuh terdapat diperbatasan sisi barat. Tepatnya, bebatasan dengan daerah laweung dekat Selatan. siapa saja yang menuju ke daerah tesebut dapat melepas pandangan ke pesisir pantai laut selatan. Pasti punyai keindahan sendiri andaikan ada di puncak gua itu.

“Hampir banyak orang sempat mendengar berkaitan Gua Tujuh itu. Meskipun, beberapa orang yang bercerita dengan beragam info yang di peroleh. Tetapi, keakuratan tidak dapat digambarkan dari mulut ke mulut. Berkesan Gua Tujuh cuma untuk narasi rakyat belaka” kata Arif salah seseorang yang bertandang ke Gua Tujuh itu.

Anehnya, tempat itu tidak dapat di sebut jadi parawisata. Karena siapa saja yang bertandang ke Gua Tujuh, di namakan perjalanan Ziarah beberapa Aulia-Aulia yang sempat bertapa didalam Gua Tujuh. “Jika di menjadikan wisata, jadi pengunjung tidak memelihara norma waktu ada di gua ini, malah Gua Tujuh dapat disebutkan tempat ziarah banyak pengunjung. Terlebih, ini tempat suci beberapa Aulia yang tengah bertapa “ kata Ambiya salah seseorang Guide di Gua Tujuh perbukitan Laweung itu.  Seperti dunia mistis, waktu kita dengerin narasi atau histori Gua Tujuh. Karena, beberapa orang menggambarkannya dari mulut ke mulut. “Siapa saja dapat bercerita, asal mereka ada di lokasi itu. Meskipun telah beberapa orang dari luar lakukan pusat analisis terkait luasnya Gua Tujuh itu, hingga sekarang belumlah ada yang membukukannya” Tambah Ambiya.

Menurut narasi, Gua Tujuh itu terdiiri dari 28 Gua. Dengan pintu paling utama sejumlah Tujuh, jadi pintu pembuka menuju Gua setelah itu. Cuma Tujuh pintu yang dapat dimasuki oleh orang. Sedang sekarang, cuma tersisa Empat pintu yang masih tetap terbuka lebar. Yang lain telah tertutup serta tidak dapat dimasuki, dengan beragam argumen yang ada. Dapat saja arah gua itu terlampau luas dapat tersesat di dalamnya. Ditambah sekali lagi, Gua Tujuh itu tidak diberi sinar lampu jadi tampak begitu gelap gulita. Cuma ada sinar senter yang tampak waktu orang masuk kedalam gua itu.

Menurut Safrullah (45) Salah seseorang pemandu di Gua Tujuh itu menyampaikan, beberapa orang yang bertandang kedaerah itu baik dari Aceh ataupun luar aceh seperti dari pulau jawa serta sumatera. Bahkan juga, Turis sempat pula seringkali bertandang untuk analisis berkaitan keluasan Gua Tujuh itu. Tetapi, banyak yang tidak sukses dikarenakan gua itu tidak dapat di ukur luasnya.

“Gua ini gua suci, seluruhnya Aulia berkumpul disini. Mereka bertapa mengharap kasih dari Tuhan. Jalan hingga ke haji, lewat perjalan bertapa. Kapabilitas mereka menyatu. Ada yang terjatuh kelaut dikarenakan tidak sukses dengan beragam kendala ada pula yang berhasil sampai menembus Tanah Suci”. Kisahnya.

Bukan sekedar beberapa Ulama aceh yang lakukan pertapaan di lokasi gua tujuh ini, tapi ada pula beberapa ulama dari luar Aceh, tapi ada banyak yang tidak sukses. Itu tampak pas beberapa pertapa meceritakan kisahnya sepanjang sebagian minggu melakukan pertapaan. Ada yang tubuhnya merah seperti terkena cambukan, ada dengan juga selamat membawa kris yang sudah berhasil diambil dari dalam gua itu. Ia juga memaparkan berkaitan pertapaan seseorang ulama sampai menuju Arab. Banyak narasi yang diceritakan pada pengunjung, walau narasi itu tampak mistis tapi, narasi gua tujuh itu benar-benar berada di dunia riil.

Salamah (63) yaitu warga Laweung di Desa Sukai Jaya. Ia menceritakan kalau Gua Tujuh ialah gua perjalanan haji beberapa Aulia. Gua Tujuh yang telah ada beratus-ratus tahun itu menurut narasi bukanlah satu gua yang terjadi dari moment Alam. Tetapi, ada satu peristiwa yang riil yg tidak dapat di deskripsikan oleh manusia saat ini. beragam adat-istiadat ada juga didalam Gua itu. Ada satu moment terutama yang berlangsung di Gua Tujut tujuh itu. Hingga saat ini belumlah ada Pakar histori yang dapat menelusuri seberapa luas gua itu.

Diluar itu, Gua Tujuh sempat pula dipakai jadi tempat pertapaan (menyendiri). Orang Aceh mengatakannya ‘Kaluet’. Istilah ini persisnya bernada positif. ‘Kaluet’ ialah tempat untuk tingkatkan harmonisasi pada manusia serta Allah SWT. Mereka cuma ibadah. Biasanya orang yang pilih ‘Kaluet’ ini sampai berbulan-bulan lamanya tinggal dalam gua itu. Diindikasikan mereka tidak minum dan makan.

Salimah, jadi orang yang di menjadikan Nara Sumber waktu memperoleh info terkait Gua Tujuh itu menjawab dengan lisan serta narasi dari nenek buyutnya jaman dulu. Lagenda Gua Tujuh ialah moment terutama hingga saat ini. kenyataannya, ada banyak beberapa orang beberapa Ulama yang datang dari Aceh, Pulau Jawa, dan Luar Negeri untuk lakukan percobaan Pertapaan. Dikisahkan, ada seseorang wanita yang cantik serta Solehah datang ke persis itu, beberapa puluh th. yang kemarin. Ia punya niat menginginkan lakukan pertapaan kedalam Gua itu. Belum juga hingga satu minggu, didalam gua yang gelap gulita, wanita itu segera keluar dengan situasi badan yang bengkak seperti ada pukulan cambuk pada bagian belakangnya. Mendengar narasi itu untuk warga moderen pasti begitu tidak masuk akal. Tetapi, tersebut kenyataan yang terkisah di Gua Tujut itu.

Cerita mistis yang lain berkaitan harta benda yang dikandung Gua Tujuh. Diyakini, Gua Tujuh banyak punyai peninggalan emas. Beberapa sumber mempercayai emas itu punya kerajaan Aceh waktu dulu yang dikuburkan di sana. Beberapa beda terasa emas itu fatamorgana. Cuma dapat di lihat oleh Aulia, orang yang di kira keramat.

Untuk memerhatikan pintu masuk gua ini, beberapa orang yang mengantung sendi kehidupan di sana. Dengan berjualan minuman, serta makanan yang disediakan teristimewa unntuk beberapa pengunjung. Indahnya sekali lagi, tempat ini tidak ditarik cost apa pun, termasuk juga untuk masuk gua itu. Cuma saja pengunjung dapat membayar dengan seihklasnya pada beberapa guide yang telah mengikuti pengunjung dari mulai pintu masuk sampai pintu arah keluar gua itu.

Masalah perawatan serta penjagaan Gua Tujuh, telah ada pada tatanan ketentuan pemerintah kota Pidie yang terkait dengan Dinas Pariwisata. “Disana, beberapa Guide telah memperoleh jatah semasing, walau cuma sedikit” Tutur Safrullah, tidak mau deketahui berapakah upahnya perbulan jadi penjaga Gua Tujuh itu. 

Pengunjung banyak juga pantangan andaikan masuk gua itu. Salah satunya, tidak dapat bepaikaian yang terlampau ketat seperti celana Jeans serta Lejing. Apa sekali lagi pergi berdua-duaan. Itu begitu di larang, dikarenakan untuk memelihara hal yg tidak diidamkan.

Di dalam gua itu, ada pula ukiran ayat Allah yang tertulis terang di atap bebatuan gua. Nukilan Bismillah itu tidaklah ciptaan Manusia, walau demikian benar-benar telah ada dari bebatuan diatas atap Gua itu. Biasanya tulisan Ayat Allah itu juga akan keluarkan tetesan air, serta air tersebut di tampung dalam Drum. Jika pagi hari, cuma penjaga gualah yang berhasil ambil air itu serta memasukkannya dalam botol Aqua. Lalu, air itu dipasarkan pada pengunjung. Alkisah, air itu dapat menyembuh beragam penyakit.

Bukan sekedar itu, ada pula tempat duduk Pelaminan, dapur, serta tempat yang lain yang telah membatu. Dari penilaian penulis, dulunya gua tersebut di huni oleh beberapa ulama serta kerajaan-kerajaan, dikarenakan banyak peninggalan di dalamnya yang dapat diambil hingga sekarang. Meskipun mesti lewat pertapaan seperti yang sempat di kerjakan oleh beberapa ulama-ulama terdahulu. Serta jadi bukti ulama yang datang dari daerah Jawa sempat berhasil ambil keris sepanjang pertapaannya dalam Gua itu.

1 comment:

Misteri Gua Tuju Tembus Ke Mekkah di Banda Aceh

Misteri Gua Tuju Tembus Ke Mekkah di Banda Aceh KyKcm .- Gua Tujuh yaitu gua yang di kira jadi peninggalan histori oleh warga daerah L...